Tert-butil hidrogen peroksida
| nomor CAS | 75-91-2 |
| Formula molekul | C4H10O2 |
| Berat molekul | 90.121 |
| EINECS No. | 200-915-7 |
| Formula struktural | |
| Kategori terkait | peroksida organik;pemrakarsa;bahan baku kimia organik. |
Kepadatan: 0,937 g/mL pada 20℃
Titik lebur: -2,8℃
Titik didih: 37℃ (15 mmHg)
Titik nyala: 85 F
Karakter: cairan transparan tidak berwarna atau agak kuning.
Kelarutan: mudah larut dalam alkohol, ester, eter, larutan berair natrium hidroksida pelarut organik hidrokarbon.
Kandungan spesies oksigen reaktif teoretis: 17,78%
Stabilitas: tidak stabil.Hindari panas, paparan sinar matahari, benturan, api terbuka.
Penampilan: cairan transparan tidak berwarna sampai kuning muda.
Konten: 60~71%
Tingkat warna: 40 zeng hitam Maks
Fe：≤0,0003%
Reaksi larutan natrium hidroksida: transparan
Energi aktivasi: 44,4Kkal/mol
Suhu paruh 10 jam: 164℃
Suhu paruh 1 jam: 185℃
Suhu paruh 1 menit: 264℃
Kegunaan utama: Digunakan sebagai inisiator polimerisasi;Pengenalan gugus peroksida ke dalam molekul organik banyak digunakan sebagai bahan baku sintesis peroksida organik lainnya;Akselerator polimerisasi monomer etilen;Digunakan sebagai pemutih dan deodoran, zat pengikat silang resin tak jenuh, zat vulkanisir karet.
Sedang mengemas: drum PE 25Kg atau 190Kg,
Kondisi penyimpanan: disimpan di tempat sejuk dan berventilasi di bawah 0-35℃, tutup wadah.Sebaiknya jangan lama-lama, agar tidak memburuk.
Karakteristik berbahaya: cairan yang mudah terbakar.Jauhkan dari sumber panas, percikan api, nyala api terbuka, dan permukaan yang panas.Zat pereduksi senyawa terlarang, asam kuat, bahan mudah terbakar atau terbakar, serbuk logam aktif.Produk penguraian: metana, aseton, tert-butanol.
Agen pemadam: Memadamkan api dengan kabut air, tahan busa etanol, bubuk kering atau karbon dioksida.
