Hidrogen peroksida tert-butil
Kepadatan: 0,937 g/mL pada 20℃
Titik leleh: -2.8℃
Titik didih: 37℃ (15 mmHg)
Titik nyala: 85 F
Karakter: cairan bening tidak berwarna atau agak kuning.
Kelarutan: mudah larut dalam alkohol, ester, eter, pelarut organik hidrokarbon natrium hidroksida larutan berair.
Kandungan spesies oksigen reaktif teoritis: 17,78%
Stabilitas: tidak stabil. Hindari panas, paparan sinar matahari, benturan, api terbuka.
Penampakan: cairan tidak berwarna hingga kuning muda, transparan.
Kandungan: 60~71%
Tingkat warna: 40 hitam zeng Max
Fe2+: ≤0,0003%
Reaksi larutan natrium hidroksida: transparan
Energi aktivasi: 44,4Kcal/mol
10 jam suhu paruh waktu: 164℃
Suhu waktu paruh 1 jam: 185℃
Suhu waktu paruh 1 menit: 264℃
Penggunaan utama: Digunakan sebagai inisiator polimerisasi; Pengenalan gugus peroksida ke dalam molekul organik banyak digunakan sebagai bahan baku untuk sintesis peroksida organik lainnya; Akselerator polimerisasi monomer etilen; Digunakan sebagai pemutih dan penghilang bau, agen pengikat silang resin tak jenuh, agen vulkanisasi karet.
Sedang mengemas: Drum PE 25Kg atau 190Kg,
Kondisi penyimpanan: Simpan di tempat yang sejuk dan berventilasi di bawah 0-35℃, jaga wadah tetap tertutup. Jangan disimpan terlalu lama, agar tidak rusak.
Karakteristik berbahaya: cairan yang mudah terbakar. Jauhkan dari sumber panas, percikan api, nyala api terbuka, dan permukaan yang panas. Senyawa yang dilarang: zat pereduksi, asam kuat, zat yang mudah terbakar, serbuk logam aktif. Produk penguraian: metana, aseton, tert-butanol.
Agen pemadam kebakaran: Padamkan api dengan kabut air, busa etanol, bubuk kering atau karbon dioksida.