Metil 2,2-difluorobenzo[d][1,3]dioksol-5-karboksilatadalah senyawa kimia dengan rumus molekul C9H6F2O4 dan nomor CAS 773873-95-3. Senyawa ini juga dikenal dengan beberapa sinonim, seperti metil 2,2-difluoro-1,3-benzodioksol-5-karboksilat, metil ester asam karboksilat 2,2-difluorobenzodioksol-5-karboksilat, dan EOS-61003. Senyawa ini termasuk dalam golongan senyawa heterosiklik dengan heteroatom oksigen saja.
Dengan kemurnian minimal 98%, senyawa bermutu farmasi ini merupakan solusi serbaguna untuk industri seperti farmasi, agrokimia, dan penelitian. Senyawa ini digunakan sebagai zat antara utama dalam sintesis farmasi, pembuatan produk perlindungan tanaman, dan penelitian ilmiah.
Pada artikel ini, kami akan menjelaskan secara rinci sifat produk dan kinerja metil 2,2-difluorobenzo[d][1,3]dioksol-5-karboksilat, berdasarkan data yang tersedia.
Sifat Fisik dan Kimia
Metil 2,2-difluorobenzo[d][1,3]dioksol-5-karboksilat adalah cairan atau padatan tak berwarna hingga kuning pucat, tergantung pada suhu dan kemurniannya. Zat ini memiliki berat molekul 216,14 g/mol dan massa jenis 1,5±0,1 g/cm3. Zat ini memiliki titik didih 227,4±40,0 °C pada 760 mmHg dan titik nyala 88,9±22,2 °C. Zat ini memiliki tekanan uap rendah 0,1±0,4 mmHg pada 25°C dan kelarutan air rendah 0,31 g/L pada 25°C. Zat ini memiliki nilai log P 3,43, yang menunjukkan bahwa zat ini lebih mudah larut dalam pelarut organik daripada dalam air.
Struktur metil 2,2-difluorobenzo[d][1,3]dioksol-5-karboksilat terdiri dari cincin benzena yang menyatu dengan cincin 1,3-dioksol, dengan dua atom fluor dan gugus karboksilat yang melekat pada cincin benzena. Kehadiran atom fluor meningkatkan stabilitas dan reaktivitas senyawa, serta lipofilisitas dan bioavailabilitasnya. Gugus karboksilat dapat bertindak sebagai gugus lepas atau nukleofil dalam berbagai reaksi. Cincin 1,3-dioksol dapat bertindak sebagai glikol tertopeng atau dienofil dalam reaksi sikloadisi.
Keamanan dan Penanganan
Metil 2,2-difluorobenzo[d][1,3]dioksol-5-karboksilat diklasifikasikan sebagai zat berbahaya menurut Sistem Klasifikasi dan Pelabelan Bahan Kimia yang Diharmonisasikan Secara Global (GHS). Zat ini memiliki pernyataan bahaya dan pernyataan kehati-hatian sebagai berikut:
• H315: Menyebabkan iritasi kulit
• H319: Menyebabkan iritasi mata yang serius
• H335: Dapat menyebabkan iritasi pernapasan
• P261: Hindari menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/semprotan
• P305+P351+P338: JIKA TERKENA MATA: Bilas dengan hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, jika ada dan mudah dilakukan. Teruskan membilas
• P302+P352: JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak sabun dan air
Tindakan pertolongan pertama untuk metil 2,2-difluorobenzo[d][1,3]dioksol-5-karboksilat adalah sebagai berikut:
• Terhirup: Jika terhirup, pindahkan pasien ke udara segar. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Dapatkan pertolongan medis
• Kontak kulit: Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan bilas kulit secara menyeluruh dengan sabun dan air. Jika Anda merasa tidak nyaman, segera cari pertolongan medis.
• Kontak mata: Buka kelopak mata dan bilas dengan air mengalir atau larutan garam fisiologis. Segera cari pertolongan medis
• Tertelan: Berkumurlah, jangan dimuntahkan. Segera cari pertolongan medis
Tindakan proteksi kebakaran untuk metil 2,2-difluorobenzo[d][1,3]dioksol-5-karboksilat adalah sebagai berikut:
• Bahan pemadam: Padamkan api dengan semprotan air, bubuk kering, busa, atau bahan pemadam karbon dioksida. Hindari penggunaan air mengalir langsung untuk memadamkan api, karena dapat menyebabkan percikan cairan yang mudah terbakar dan menyebarkan api.
• Bahaya khusus: Tidak ada data tersedia
• Tindakan pencegahan dan perlindungan kebakaran: Petugas pemadam kebakaran harus mengenakan alat bantu pernapasan udara, mengenakan pakaian pemadam kebakaran lengkap, dan memadamkan api dengan arah angin. Jika memungkinkan, pindahkan kontainer dari lokasi kebakaran ke area terbuka. Kontainer di area kebakaran harus segera dievakuasi jika berubah warna atau mengeluarkan suara dari alat pengaman. Isolasi lokasi kecelakaan dan larang personel yang tidak relevan untuk masuk. Tampung dan tangani air kebakaran untuk mencegah pencemaran lingkungan
Kesimpulan
Metil 2,2-difluorobenzo[d][1,3]dioksol-5-karboksilat merupakan zat antara utama dalam sintesis farmasi, pembuatan produk perlindungan tanaman, dan penelitian ilmiah. Zat ini memiliki struktur unik dengan dua atom fluor dan gugus karboksilat yang terikat pada cincin benzodioksol, yang memberikan stabilitas, reaktivitas, lipofilisitas, dan bioavailabilitas pada senyawa tersebut. Zat ini memiliki kelarutan air dan tekanan uap yang rendah, serta titik didih dan titik nyala sedang. Zat ini diklasifikasikan sebagai zat berbahaya dan memerlukan penanganan dan penyimpanan yang tepat. Zat ini memiliki potensi aplikasi dalam berbagai industri, seperti farmasi, agrokimia, penelitian, dan lain-lain.
Untuk informasi atau pertanyaan lebih lanjut, silakanHubungi kami:
E-mail:nvchem@hotmail.com
Waktu posting: 30-Jan-2024